Karakter setiap indukan murai tentunya berbeda satu sama lain. Salah satu kasus yang paling terjadi adalah telur yang dibuang oleh indukan, terutama indukan sudah susah payah Menjodohkan murai hingga sampai akhirnya bertelur, eh pas nelur malah telurnya dibuang. Tentu kasus ini sangat membuat kita kecewa, kesel juga peternak MB yang sudah berpengalaman mungkin hal ini sudah biasa, tapi bagi anda yang baru memulai bisnis ternak ini tentu akan panik dan Murai Membuang Telur1. Indukan Sering Terganggu2. Indukan belum mapan3. Glodok Kurang Nyaman4. Indukan Over Birahi5. Kualitas telur burukCara Mengatasi Murai Batu Membuang Telur1. Jangan Sering Menengok2. Glodok terlalu tinggi3. Pahami Kondisi Birahi Kedua Indukan4. Berikan Vitamin Khusus BreedingDibawah ini adalah beberapa penyebab umum kenapa indukan murai membuang telurnya. Silahkan simak baik-baik ya1. Indukan Sering TergangguPenyebab ini sering terjadi terutama bagi peternak pemula, saat indukan MB bertelur mungkin anda merasa sangat senang, sehingga terlalu sering menengok itu, sering melihat kondisi mereka di sangkar ternak yang berlebihan. Tentu hal ini sangat membuat mb tidak Indukan belum mapanKedua, indukan MB anda baru pertama kali produksi sehingga hal ini menjadi wajar. Namun jika keterusan seperti ini, anda harus segera Glodok Kurang NyamanGlodok merupakan tempat indukan untuk bertelur, pemberian atau peletaka glodok yang kurang tepat akan membuat MB merasa kurang nyaman ketika berada dalam Indukan Over BirahiHal ini sering terjadi pada indukan jantan, ketika OB indukan jantan akan selalu memaksa betina untuk minta kawin lagi. Sehingga nalurinya muncul untuk membuang telur agar induk betina berhenti Kualitas telur burukMurai mempunyai insting alami ketika kualitas telur yang dihasilkan kurang bagus. Oleh karena itu, indukan akan sengaja membuang Mengatasi Murai Batu Membuang Telur1. Jangan Sering MenengokSeperti diatas, bahwa terlalu sering menengok glodok akan membuat indukan terganggu. Sebaiknya anda mencatat saja, kapan MB mulai angkut sarang dan kapan MB mulai begini anda punya patokan kapan sih waktunya ia bertelur, kapan waktunya telurnya sudah Glodok terlalu tinggiPenempatan glodok yang terlalu tinggi juga berpengaruh terhadap indukan. Ketika ingin bertelur, biasanya indukan betina tidak kuat untuk terbang tinggi. Sehingga betina tidak bertelur di dalam glodok buang dibuang ya kalo kasus ini3. Pahami Kondisi Birahi Kedua IndukanSeringkali kita menyepelekan kondisi birahi indukan MB. Padahal ini sangatlah penting bagi kita seorang penangkar, jika indukan jantan muncul tanda-tanda OB segera lakukan mengurangi pemberian kroto saat pengeraman dan menyediakan tempat untuk mandi di dalam kandang jika memang birahinya sangat susah dikontrol anda bisa memisahkan penjantan dengan betina. Hal ini bisa anda manfaatkan untuk sistem Berikan Vitamin Khusus BreedingPemberian vitamin sangat menunjang kualitas telur yang akan dihasilkan. Vitamin breeding juga mengandung banyak protein dan kalsium untuk membuat cangkang menjadi kuat, anakan sehat, dan tulangnya itu, juga bisa meningkatkan kualitas reproduksi indukan murai batu dan mencegah telur tidak pengalaman saya untuk mengatasi indukan murai yang suka membuang telurnya. Semoga bisa menambah wawasan bagi rekan-rekan peternak Murai dimanapun anda berada.
Caramencegah agar burung kenari tidak mudah sakit; Cara mencegah diabetes; Cara mencegah jantung koroner; cara menenam kedelai di sawah; Cara Menentukan Jumlah Bibit; Cara Menetaskan Telor Bebek; Cara mengatasi anak yang susah makan; Cara Mengatasi Buah Naga yang Gagal Berbuah; Cara Mengatasi Daun Keriting Pada Tanaman Cabe; Cara mengatasi
Padasaat pemijahan tubuh si jantan akan melilit dan menyelubungi tubuh induk betina membentuk huruf "U" dengan ventral saling berdekatan sampai betina mengeluarkan telur yang segera dibuahi oleh sperma si jantan. Telur-telur tersebut akan berjatuhan ke dasar dan segera diambil si jantan dengan mulutnya untuk diletakkan di sarang busa. Caramengobatinya: Di Berikan Baytrit 10% Peroral, Mycomas, Tetracolin secara oral atau Bacytracyn yang dilarutkan di air minum. Berak Kapur; Disebut juga Pullorum sesuai dengan nama bakteri yang mengakibatkan penyakit ini yaitu: bakteri Salmonella pullorum yang mampu bertahan selama 1 tahun di tanah. .