MenteriBUMN Ganti Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia; Lagi, PTDI Kirimkan Pesawat Angkut Ringan Bagi TNI AU; Pesawat Canggih CN 235-220 Buatan Dirgantara Indonesia Tiba di Senegal; PT Dirgantara Indonesia Akan Produksi Pesawat Amfibi di 2024; Kasus Korupsi Dirgantara Indonesia, KPK Sita Aset Rp18,6 MiliarBandung - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional LAPAN bersama PT Dirgantara Indonesia DI memulai pembuatan komponen pesawat N219. Tahapan produksi dimulai setelah pemotongan pertama bagian kokpit antara dua kaca pesawat di hanggar produksi PT DI, Jalan Padjajaran, Selasa, 9 September pesawat perintis berpenumpang 19 orang itu berada pada fase detail desain dan tooling design yang akan selesai pada Oktober 2014. "Rencananya pesawat akan diterbangkan pada Desember 2015, kemudian sertifikasi dan dipasarkan tahun depannya lagi," kata Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin seusai acara Penandatanganan MOU dan First Cutting Detail Part Manufacturing N219 di PT DI Jalan Padjajaran, Bandung, Selasa, 9 September 2014. Baca juga Habibie Kembangkan N-250 Jadi Pesawat R-80Thomas menuturkan LAPAN sebagai lembaga penelitian pengembangan teknologi penerbangan menjadi jembatan antara pemerintah dan industri, supaya industri penerbangan mengarah menjadi indutri mandiri. "Pengembangan N219 ini untuk mendukung penyediaan pesawat transportasi untuk daerah terkecil dengan keterbatasan geografisnya," itu, kata Thomas, pengembangan pesawat N219 juga untuk meningkatkan industri penerbangan dalam negeri. Untuk itu, LAPAN telah mengalokasikan anggaran dan melibatkan engineering di bidang aerodinamika, struktur, propulasi, navigasi, dan avionik untuk pesawat buatan anak bangsa ini."Dari segi perhitungan pasar, N19 ini lebih kompetitif. Sekarang ini waktu yang tepat mengembangkan pesawat jenis ini, khususnya untuk landasan lebih pendek seperti di Papua," katanya. Thomas berharap bisa unggul saat pengembangan jangka panjang, Thomas mengaku masih ada kendala dari ketersediaan anggaran secara nasional. Dana pengembangan untuk pesawat jenis baru ini hampir Rp 400 miliar-anggaran tahun ini sebesar Rp 300 miliar dan Rp 90 miliar untuk Direktur Umum PT DI Budi Santoso mengatakan pesawat N219 dibuat dengan permesinan yang sederhana, dengan tujuan menekan biaya produksi. "Tetapi nanti dijual semahal mungkin, jadi punya keuntungan untuk melanjutkan program itu," ujarnya. Baca Filipina Pesan Dua Pesawat PT Dirgantara IndonesiaPesawat perintis N219 didesain oleh 150 insinyur dalam negeri tanpa melibatkan tenaga asing. "Sekarang PT DI memulai lagi pengembangan pesawat setelah N250 sekitar 25 tahun lalu. Kali ini semuanya di desain oleh tenaga dalam negeri," LainTemui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi PKS Blunder Usung Pilkada Tak LangsungKetemu Sudi Silalahi, Rini Minta MaafBANDUNG Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) bersama PT Dirgantara Indonesia (DI) tengah membangun prototipe pesawat perintis N219. Kepala Lapan, Thomas Djamalludin, mengatakan bahwa pemerintah pusat telah memberikan dukungan dana hampir Rp 400 miliar untuk proyek ini.
PTDirgantara Indonesia (PT DI) mendapat pesanan 20 unit pesawat N219 Nurtanio yang saat ini masih dalam proses penyelesaian sertifikasi. PT Dirgantara Indonesia Menu Tutup . Home. Nusantara. Sumatera Utara. Sumatera Selatan. Jabar. Jateng & DIY.
MALANGTERKINI – Simak dalam kunci jawaban Matematika kelas 7 semester 2 halaman 40 pembahasan tentang soal cerita pesawat perintis N219 buatan PT Dirgantara Indonesia yang berukuran bentang sayap sepanjang 19,5 meter dan tinggi 6,1 meter. Pembahasan dalam kunci jawaban Matematika kelas 7 SMP tentang soal cerita di halaman 40,
Sudahmengantongi sertifikat, pesawat ini akan diborong buat pariwisata.Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berminat untuk membeli pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia (DI). Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut pesawat yang 100% rancang bangunnya dari Indonesia ini bisa mengintegrasikan
REPUBLIKACO.ID, BANDUNG -- Pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia bekerjasama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dirancang untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat terutama penerbangan di kawasan perintis. Pesawat ini mampu lepas landas atau mendarat di landasan pacu yang pendek.Kepala LAPAN Thomas JAKARTA Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membeli satu pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) pada tahun depan.Pesawat itu nantinya digunakan untuk kegiatan kalibrasi atau pun penerbangan keperintisan. “Di Papua, sekitar 50% adalah penerbangan perintis yang landasannya tidak lebih dari 800 meter yang bisa IniPesawat Baru Buatan PT Dirgantara Indonesia. Kamis, 10 Desember 2015 07:57 WIB Editor: Burung besi yang diberi nama N-219 ini merupakan pesawat perintis dengan kapasitas untuk 19 penumpang bermesin dua yang dirancang untuk melayani daerah-daerah terpencil di Indonesia. Begini Kecanggihan Pesawat N219 Produksi PT DI . Artikel Lainya.LembagaPenerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) bersama PT Dirgantara Indonesia (DI) tengah membangun prototipe pesawat perintis N219. Rencananya, pesawat tersebut bakal rampung pada 10 Agustus 2015 dan terbang pertama pada Desember 2015.
.